Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

TIPS Ternak Ayam Kampung Pemula dengan Modal Pas-Pasan

 

Banyak orang tidak ingin mempelajari cara ternak ayam kampung pemula karena menganggap bisnis ini perlu modal besar. Padahal faktanya, ternak ayam kampung dengan modal minim pun masih bisa dilakukan. Memang omzet yang akan kita dapatkan tidak sebesar bila mengeluarkan belasan hingga puluhan juta sebagai modalnya. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mulai bisnis ternak ayam sebelum mengumpulkan modal belasan juta. Selain modal uang, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum mulai ternak ayam kampung, di antaranya: Lahan dan kandang, Bibit ayam, dan Pakan ayam.

Banyak orang tidak ingin mempelajari cara ternak ayam kampung pemula karena menganggap bisnis ini perlu modal besar. Padahal faktanya, ternak ayam kampung dengan modal minim pun masih bisa dilakukan. Memang omzet yang akan kita dapatkan tidak sebesar bila mengeluarkan belasan hingga puluhan juta sebagai modalnya. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mulai bisnis ternak ayam sebelum mengumpulkan modal belasan juta. Selain modal uang, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan sebelum mulai ternak ayam kampung, di antaranya: Lahan dan kandang, Bibit ayam, dan Pakan ayam.

Nah, berikut tips yang bisa kalian lakukan di rumah untuk memulai berternak ayam kampung dengan modal yang pas-pasan. Simak sampai habis ya, agar kalian bisa lebih tahu dan tidak salah langkah dalam berternak.

Membuat Kandang dengan Ukuran yang Tepat

Dalam menentukan lahan kandang ternak ayam, Anda perlu memenuhi 7 syarat berikut ini:

  1. Lokasi ternak ayam minimal 5 KM dari daerah penduduk terdekat
  2. Pastikan kandangnya dibangun dengan menghadap ke arah sinar matahari pagi hingga siang
  3. Kandang harus dibangun dalam area terbuka, tidak lembab, dan tidak tergenang banjir
  4. Pastikan membangun ventilasi yang benar dalam kandang ayam
  5. Suhu maksimal di dalam kandang ayam tidak boleh lebih dari 30 derajat
  6. Hindari membangun kandang ternak ayam di daerah banyak bangunan tinggi
  7. Rencanakan pengolahan limbah dan aliran air ke kandang ayam. Untuk ukurannya, biasanya ternak ayam 100 ekor membutuhkan kandang berukuran 4 x 5 M hingga 7 x 3 M. Anda bisa sesuaikan ukuran ini dengan ketersediaan lahan masing-masing.


Pemilihan Bibit Ayam Kampung Potong atau Petelur

Selain kandang, Anda juga perlu memikirkan akan ternak ayam kampung potong atau ayam petelur. Sebab cara ternak ayam kampung potong dan petelur tentunya berbeda. Bila Anda ingin ternak ayam kampung petelur, berikut ini adalah keunggulan yang bisa didapat:

  • Panen bisa dilakukan hampir setiap hari
  • Tidak perlu membeli bibit tidak awal masa produksi
  • Omzet lebih besar dalam jangka satu tahun

Sedangkan dengan mengikuti cara ternak ayam kampung potong, keuntungan yang akan Anda dapatkan adalah seperti berikut: Modal lebih kecil Biaya pembuatan kandang lebih murah Lahan yang dibutuhkan untuk pembuatan kandang lebih kecil.


Pemilihan Pakan Ayam Kampung

Ada 3 jenis pakan yang dibutuhkan oleh ayam kampung, yaitu: Pakan untuk sumber energy, Pakan untuk sumber vitamin dan mineral, dan Pakan untuk sumber protein.

Salah satu ciri khas dari ayam kampung sendiri adalah pakan yang dibuat secara alami tanpa obat, tidak seperti ayam negeri yang mana pakannya diproduksi dari pabrik dan mengandung obat penggemuk khusus. Oleh karena itu, pastikan kalian menemukan pakan khusus untuk ayam kampung agar tidak rugi ketika menjual hasilnya nanti. Atau, Anda juga bisa mempelajari cara membuat makanan ayam kampung sendiri agar lebih hemat.


Langkah-langkah Ternak Ayam Kampung Untuk Pemula

Setelah semua persiapan selesai, sekarang waktunya mulai proses peternakan ayam kampung dari awal.

1. Berikan Pakan Sesuai Umur Ayam

Ketika baru membeli bibit ayam kampung dan menempatkannya di kandang, hal pertama yang perlu dilakukan adalah memberi pakan sesuai umur ayam. Di satu minggu pertama, bibit ayam kampung membutuhkan kira-kira 7 gram pakan/ hari untuk setiap ayam. Jadi jika Anda punya 100 bibit, maka kira-kira dibutuhkan 700 gram pakan per hari dalam seminggu pertama.

Pada minggu berikutnya, berat pakan yang dibutuhkan meningkat jadi 19 gram, kemudian jadi 34 gram di minggu ketiga, 47 gram di minggu ke empat, 58 gram di minggu kelima, 66 gram di minggu ketujuh, 72 gram di minggu ke delapan, dan 74 gram ketika ayam sudah dewasa dan siap dipanen.

2. Pemeliharaan Kandang

Lakukan pemeliharaan terhadap kandang agar ternak ayam tanpa bau. Selain menjadi bersih, melakukan pemeliharaan kandang juga akan mengurangi resiko penyakit menular yang sewaktu-waktu bisa menyerang ayam kita. Sehingga kandang yang bersih akan membuat ayam jadi nyaman dan sehat. Ada dua cara pemeliharaan yang bisa Anda lakukan:

  • Cara pertama adalah dengan menggunakan serabut kelapa, bekas gergaji dan serutan kayu, atau jemput sebagai alas kandang ayam. Kemudian lakukan pembalikan pada alas kandang ayam tersebut setiap hari agar alas yang masih bersih bisa pindah ke atas permukaan, dan alas yang sudah terkena kotoran ayam akan pindah ke bawah dan bisa mengering dengan cepat.
  • Sedangkan cara kedua disebut penyemprotan. Anda tetap membutuhkan serbuk gergaji dan sabut kelapa sebagai alas kandang ayam. Alas tersebut perlu dikeruk dan ganti setiap 3 hari sekali. Kemudian diberikan obat biogreen khusus untuk menghilangkan baunya.

3. Berikan suplemen

Agar ayam kampung gemuk khusus untuk cara ternak ayam kampung potong, Anda perlu memberikan suplemen agar bobotnya lebih berat. Sebab semakin berat bobot dari ayam kampung, maka semakin tinggi pula harganya. Suplemen untuk ayam kampung juga harus terbuat dari bahan organik tanpa ada campuran unsur kimia bahan organik tanpa ada campuran unsur kimia di dalamnya. Untungnya, sekarang sudah banyak suplemen kemasan untuk ayam kampung yang dijual di toko perlengkapan peternakan atau di koperasi peternakan terdekat.

4. Basmi Hama dan Penyakit dengan Obat dan Perawatan Khusus

Terakhir, ayam kampung ternak harus dijauhkan dari hama dan penyakit. Bukan hanya karena penyakit pada ayam bisa membuat gagal panen dan menyebabkan kerugian besar, tapi juga karena kebanyakan penyakit pada ayam ternak bisa menular ke manusia.

Salah satu cara merawat agar ayam ternak tidak terkena penyakit adalah dengan diumbar setiap hari ketika cuaca cerah. Selain itu, menyemprotkan obat khusus untuk membasmi hama di kandang ayam kampung juga merupakan cara yang efektif.


Kemana Kita Bisa Menjual Ayam Kampung Hasil Ternak?

Ayam kampung hasil ternak bisa dijual langsung ke pasar atau ke pengepul yang biasa mengumpulkan ayam maupun telur untuk dijual kembali. Harga pasaran ayam kampung sendiri berada di angka 28 ribu hingga 40 ribu per kilonya. Bila Anda menjual langsung ke pasar, harganya mungkin bisa lebih mahal tapi juga lebih fluktuatif. Selain itu belum tentu ada pedagang yang butuh seluruh ayam hasil panen peternakan Anda. Jadi, Anda perlu menjual ke beberapa pedagang hingga semua ayam habis. Sedangkan bila menjual ke pengepul, harganya cenderung lebih murah tapi stabil. Pengepul juga selalu membutuhkan ayam kampung dalam jumlah banyak, jadi kemungkinan besar mereka akan memborong semua ayam Anda.


Berapa Bulan Sampai Ternak Ayam Kampung Panen?

Tidak seperti ayam broiler, ayam kampung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa dipanen. Usia minimal ayam kampung bisa dikonsumsi sendiri adalah 7 hingga 8 bulan. Namun jika harganya pada saat itu sedang tidak bagus, peternak bisa menunggu hingga 12 bulan sampai harganya di atas rata-rata.


Memulai untuk bisa berbisnis ternak ayam kampung ini bagi pemula tidak harus memiliki modal yang besar. Jika kalian hanya memiliki modal yang pas-pasan kalian juga bisa memulainya dengan ternak kecil-kecilan. Justru dari hal-hal yang kecil ini kalian bisa lebih mendalami tentang ternak ayam ini, sehingga pengalaman kalian akan lebih banyak.

Nah, demikian beberapa TIPS Ternak Ayam Kampung Pemula dengan Modal Pas-Pasan yang bisa penulis bagikan disini. Jika artikel ini bermanfaat, silahkan kalian bisa bagikan ke sosmed kalian agar orang lain juga tahu tentang ternak ayam kampung.

Sumber: Kerjaayam.com

Posting Komentar untuk "TIPS Ternak Ayam Kampung Pemula dengan Modal Pas-Pasan"