Suara menenangkan lonceng-lonceng angin disebutkan dapat memberi kelegaan di tengah musim panas yang menyengat

Mengutip NHK, lonceng-lonceng tersebut dibuat menggunakan pengecoran logam tradisional asal Prefektur Tochigi, yang disebut "Tenmyo-imono". Kerajinan itu dikatakan memiliki sejarah lebih dari 1.000 tahun. Kuil Karasawayama memiliki empat macam lonceng, yaitu emas, perak, perunggu, dan bercorak stroberi. Buah stroberi merupakan produk khas prefektur tersebut.

LONCENG ANGIN - Suara menenangkan lonceng-lonceng angin menyambut orang-orang yang mengunjungi sebuah kuil di Prefektur Tochigi, utara Tokyo. Lonceng-lonceng itu disebutkan dapat memberi kelegaan di tengah musim panas yang menyengat.

Sekitar 500 lonceng dipajang di halaman dan jalanan Kuil Karasawayama, Kota Sano. Lonceng-lonceng tersebut menampilkan lonceng logam buatan setempat.

Mengutip NHK, lonceng-lonceng tersebut dibuat menggunakan pengecoran logam tradisional asal Prefektur Tochigi, yang disebut "Tenmyo-imono". Kerajinan itu dikatakan memiliki sejarah lebih dari 1.000 tahun. Kuil Karasawayama memiliki empat macam lonceng, yaitu emas, perak, perunggu, dan bercorak stroberi. Buah stroberi merupakan produk khas prefektur tersebut.

Kota Sano mencatat rekor suhu udara 39,9 derajat Celsius pada 1 Juli 2022. Seorang perwakilan kuil tersebut mengatakan ia berharap para pengunjung dapat merasa nyaman dengan suara menenangkan lonceng di tengah panasnya udara.

Source: Halo Jepang