Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Arc Penyelamatan Gaara ditutup dengan duka pertama di Naruto Shippūden

 

Arc Penyelamatan Gaara ditutup dengan duka pertama di Naruto Shippūden. Kematian Nenek Chiyō menjadi pintu baru untuk sebuah perdamaian, dimulai dari Konoha dan Sunagakure. Nenek tua yang dikenal tak terlalu peduli lagi dengan masa depan Sunagakure, menutup usianya dengan mempercayakan masa depan Sunagakure kepada generasi mudanya. Karena hal bodoh yang orang-orang tua lakukan di masa lalu, membuat penerus mereka menjadi kesulitan di masa depan. Oleh sebab itulah, ia dengan senang hati memberikan nyawanya sebagai penebus kesalahan-kesalahan di masa lalu yang pernah ia perbuat.

Arc Penyelamatan Gaara ditutup dengan duka pertama di Naruto Shippūden. Kematian Nenek Chiyō menjadi pintu baru untuk sebuah perdamaian, dimulai dari Konoha dan Sunagakure. Nenek tua yang dikenal tak terlalu peduli lagi dengan masa depan Sunagakure, menutup usianya dengan mempercayakan masa depan Sunagakure kepada generasi mudanya. Karena hal bodoh yang orang-orang tua lakukan di masa lalu, membuat penerus mereka menjadi kesulitan di masa depan. Oleh sebab itulah, ia dengan senang hati memberikan nyawanya sebagai penebus kesalahan-kesalahan di masa lalu yang pernah ia perbuat.

Sebelum pergi, Nenek Chiyō menitipkan masa depan Dunia Shinobi kepada Naruto. Ia ingin Naruto mengubah sistem bobrok yang selama ini mengakar dengan kuat dan sulit untuk dilenyapkan. Ia juga berpesan kepada Naruto untuk menjadi seorang Hokage. Tidak, bukan hanya sekadar orang yang menyandang gelar pemimpin desa. Nenek Chiyō ingin Naruto menjadi Hokage yang "berbeda", dan membangun perdamaian bersama Gaara dan Desa Suna.

SC: Dunia Naruto Indonesia

Posting Komentar untuk "Arc Penyelamatan Gaara ditutup dengan duka pertama di Naruto Shippūden"