Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Di Jepang, orang-orang terbiasa sarapan menyantap nasi dan telur mentah, tamago kake gohan

TELUR MENTAH - Di Jepang, orang-orang terbiasa sarapan menyantap nasi dan telur mentah, tamago kake gohan. Mengutip dari situs web International Eggs Commission, Jepang termasuk tiga negara yang penduduknya paling banyak mengonsumsi telur.


TELUR MENTAH - Di Jepang, orang-orang terbiasa sarapan menyantap nasi dan telur mentah, tamago kake gohan. Mengutip dari situs web International Eggs Commission, Jepang termasuk tiga negara yang penduduknya paling banyak mengonsumsi telur. 

Data menunjukkan, per orang mengonsumsi telur sebanyak 320 butir dalam satu tahun.

Warga Jepang percaya mengonsumsi tamago kake gohan dapat meningkatkan imunitas tubuh sehingga membuat badan menjadi lebih sehat dan berenergi. Selain itu, telur mentah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, sehingga baik untuk kesehatan jantung.

Bagaimanapun, tak semua orang di seluruh dunia mau menyantap telur mentah. Apalagi banyak publikasi ilmiah yang menjelaskan memakan telur mentah tak bagus untuk tubuh, karena berisiko terinfeksi bakteri salmonela. Ketika terinfeksi salmonela bisa mengakibatkan demam juga diare. 

Tapi, mengapa orang-orang di Jepang tampaknya tak bermasalah mengonsumsi telur mentah?

Ternyata, telur mentah yang dikonsumsi itu memang khusus metode produksinya, seperti penyortiran, kesterilan, dan pemeriksaan kualitas. Pengemasan pun dilakukan melalui cara terkhusus, sebagaimana tercantum dalam website Japan Livestock Products Export Promotion Council.

Di kemasan telur tercantum keterangan waktu yang berkaitan konsumsi. Telur yang bisa dikonsumsi mentah bertahan 16 hari disimpan di tempat kedap udara. Kalau sudah lewat dari kurun waktu tersebut, maka harus dimasak sebelum dikonsumsi. Alhasil, semua memang aman-aman saja.

Source: halo jepang

Posting Komentar untuk "Di Jepang, orang-orang terbiasa sarapan menyantap nasi dan telur mentah, tamago kake gohan"