Review Boruto Episode 254

Biasanya klimaks dari arc Boruto adalah menyajikan scene pertarungan. Namun, hal ini berbeda di arc Funato kali ini dimana klimaks dari arc ini formula cerita yang digunakan menampilkan scene yang lebih berfokus kepada "Drama emosional" antara pihak Tim 7 dan Funato. Episode ini ingin menekankan klimaks cerita dimana tidak perlu adanya pertarungan, karena saling membunuh hanya akan menyebabkan lebih banyak pembunuhan di masa depan akibat rantai balas dendam yang tidak bisa terputus.

Boruto yang berniat mempertaruhkan nyawanya tentu membuat Sarada dan Mitsuki tidak mau menerima dan tidak siap harus kehilangan Boruto. Namun, Boruto meminta mereka untuk bisa menerimanya karena tujuan Boruto adalah menghentikan perang. Awalnya, seorang anggota Funato mengusulkan untuk memukuli Boruto dengan kejam. Boruto jatuh namun bangkit lagi, kemudian Ikada memberitahu bahwa dia memutuskan agar Kobuna yang membunuh Boruto dengan mendorongnya ke dalam laut. Namun, ketika Kobuna hendak mendorong Boruto, Kobuna justru tidak mampu melakukannya. Sebagai gantinya, Boruto mengatakan bahwa Kobuna tidak perlu membunuh siapapun karena Boruto membuat dirinya sendiri jatuh ke laut.

Setelah Boruto jatuh ke laut, cerita berlanjut ke bagaimana Ikada dan Funato bertanya apakah Sarada dan Mitsuki tidak sedih dan mau membalaskan dendam. Di sinilah Sarada sempat meluapkan rasa sakit yang ia rasakan karena teman masa kecil yang sudah seperti keluarganya "direnggut" darinya. Meski demikian, baik Sarada dan Mitsuki tetap tidak memilih untuk melawan karena hal ini hanya akan mengecewakan Boruto. Ikada di momen ini sudah merasa kalah dan luluh setelah melihat keberanian Boruto dan bagaimana Sarada dan Mitsuki membuktikan bahwa mereka bisa menahan rasa sakit. Ikada memutuskan menyelamatkan Boruto dan mengatakan pada Boruto kalau Boruto telah menang.

Btw disini Sarada tidak membangkitkan Sharingan 3 Tomoe 😭. Tapi mau gimana lagi, Sarada sejak awal kurang mendapat fokus di arc kali ini 😄.

Boruto disambut dengan pelukan oleh Sarada. Sementara itu, masih ada salah seorang klan Funato yang tidak terima dengan keputusan Ikada. Namun, ketika melihat Kobuna yang menangis dan mendengar kembali talk no jutsu Boruto, akhirnya ia bisa menerimanya dan semua pasukan Funato di kapal itu meletakkan senjata. Meski perang sudah berakhir, Araumi tidak terima dengan keputusan itu dan tetap bersikeras menghancurkan Shinonome, namun rencana nya digagalkan oleh Kawaki dan Kawaki menebas leher Araumi. Araumi diduga tewas karenanya.

Scene diakhiri dengan Boruto dan Ikada yang saling mengobrol berduaan sembari membicarakan terkait rasa sakit yang sudah mereka rasakan dan berjanji untuk berhenti saling membenci. Next episode Boruto dan kawan-kawan sudah kembali ke Konoha.

Komentar admin pribadi untuk episode ini dan komentar arc Funato secara keseluruhan:

Untuk klimaks arc ini sebenarnya sudah dikemas dengan cukup baik dan keputusan untuk menyajikan drama yang emosional sudah tepat. Ditambah lagi visual dan animasi nya yang bagus admin rasa sudah cukup buat menghidupkan momen yang ada. Pada dasarnya inti dari cerita yang hendak disampaikan adalah bagaimana rantai kebencian harus diputus dengan cara saling memaafkan. Dengan membuat klimaks plot terdapat pertarungan hebat yang memakan korban jiwa, tentu itu bukan klimaks yang sesuai, dan hanya membuat kebencian di kedua belah pihak saling bertambah dan apa yang diperjuangkan Kagura agar semuanya bisa aman dan bahagia tanpa ada lagi yang harus kehilangan nyawa atau kehilangan orang yang disayangi menjadi sia-sia. Apa yang menjadi nilai-nilai yang hendak disampaikan oleh arc kali ini berupa memutus rantai kebencian menjadi tidak berguna jika klimaksnya bukanlah sesuatu yang mampu menyelesaikan dengan tuntas konflik yang ada.

Hanya saja kembali lagi, karena ini anime berbasis action, tentu menyajikan cerita dengan unsur "Drama" yang cukup kental akan menimbulkan masalah baru berupa ketidaksukaan dari orang yang memang tidak suka dengan unsur drama. Meskipun episode kali ini memiliki klimaks yang cukup baik, hanya saja yang cukup admin kecewakan adalah Araumi yang dikalahkan begitu mudahnya tanpa memiliki waktu scene yang cukup buat memperlihatkan kehebatan dan kemampuan dan bagaimana ia bertarung, bahkan Funamushi masih lebih baik dibanding Araumi.

Untuk arc secara keseluruhan, kekurangan dari arc kali ini menurut admin pribadi adalah kurang mampu membangun intens scene pertarungan yang cukup tinggi. Untuk arc yang mengusung tema perang yang cukup hebat antara dua belah pihak, maka seharusnya setidaknya scene pertarungan antara kedua belah pihak lebih intens lagi dan semisal inginnya korban jiwa yang berjatuhan lebih sedikit, mungkin scene pertarungan bisa lebih difokuskan untuk beberapa chara penting saja yang terlibat. Selain itu, alur pengenalan character lebih dalam seperti background character dan lain-lain, lalu bagaimana mengemas konflik antara Funato dan Kirigakure juga cenderung lambat dan terkesan masih belum memiliki kedalaman cerita yang lebih. Belum ditambah cerita kematian Kagura yang menurut admin masih sangat disayangkan. Tapi kembali lagi, admin pribadi juga tidak mengharapkan banyak soal arc anime original seperti ini dan terlepas dari kekurangan yang ada, beruntunglah bahwa klimaks arc kali ini cukup menolong kualitas arc kali ini dan poin yang hendak disampaikan juga sebenarnya tidak buruk.

Sekian ringkasan episode kali ini dan reviewnya. Monggo silakan berkomentar

Sumber : https://web.facebook.com/DuniaNarutoIndonesia.DNI