Naruto Dewasa Bingung Cara Menjadi Ayah yang Ideal Ketika Menghadapi Sifat Boruto yang Bandel

Sebagai anak yang tumbuh tanpa kasih sayang orang tua, Naruto merasa bahwa ia tak tahu bagaimana cara untuk menjadi orang tua yang ideal. Ia sempat merasa bingung bagaimana cara berinteraksi dengan Boruto sebagai seorang ayah. Akan tetapi, ia tak menyerah. Naruto terus belajar dari kesalahannya agar bisa menjadi orang tua yang selalu bisa dibanggakan oleh anak-anaknya. Tak perlu menjadi orang tua yang luar biasa di mata mereka.

Naruto sudah sangat bersyukur dengan hanya melihat anak-anaknya tidak mengalami hal yang sama dengan dirinya di masa lalu. Selalu ada ketakutan tersendiri bagi Naruto, ketika ia melihat seorang anak mengalami trauma masa lalu yang belum bisa mereka lewati. Dan tugasnya sebagai pemimpin desa adalah menjadi sosok "Ayah" dan contoh positif bagi seluruh anak-anak yang ada di Konoha.

Akhirnya diperlihatkan jika si rubah 'KURAMA' trauma dgn kejadian tsb dgn diperlihatkannya post credit scene himawari yg berlari ingin memeluk naruto setelah pulang kerja, tamat, ending yg sangat membagongkan.

Pesan yg dapat kita ambil adalah 'jangan membuat adik kita marah.

Source: https://www.facebook.com/DuniaNarutoIndonesia.DNI