Penayangan Anime di TV Nasional Indonesia yang dulu Start setiap sore hari
Mengikuti Naruto dari kecil hingga dewasa. Melewati berbagai waktu setiap minggu untuk menyaksikan kisahnya. Sampai terkadang m̶e̶m̶b̶o̶l̶o̶s̶ ̶n̶g̶a̶j̶i̶ ̶(̶e̶m̶a̶n̶g̶ ̶a̶g̶a̶k̶ ̶s̶e̶s̶a̶t̶ ̶s̶i̶h̶ ̶a̶n̶a̶k̶-̶a̶n̶a̶k̶ ̶m̶o̶d̶e̶l̶ ̶k̶e̶k̶ ̶g̶i̶n̶i̶)̶ rebutan remot di sore hari. Beruntungnya lagi, TV Lokal dengan segala keterbatasannya bersedia menayangkan Naruto dari episode pertama hingga tamat, dan sempat mendapat rating yang cukup bagus kala itu. Walau cukup banyak yang dikorbankan (sensor & cut), Namun Naruto menjadi salah satu anime yang masih bertahan tayang di TV Lokal saat itu, di saat anime-anime lain mendapat begitu banyak gempuran penolakan oleh “standar” yang ada di pertelevisian kita.
Oh iya, untuk berjaga-jaga saja, dan barang kali ada yang belum tahu juga. KPI tidak bisa menyensor atau memotong adegan yang ada di Naruto maupun acara lain yang tayang di TV Lokal. Tapi entah kenapa dulu banyak yang menyalahkan KPI tentang hal yang sebenarnya tidak mereka lakukan sama sekali. Tugas KPI hanya sebagai pengawas dan penegur. KPI itu kerjanya mengirim surat teguran ketika sebuah acara TV kelewatan. Yang menyensor acara TV itu ya orang TV sendiri, karena saking takutnya kena tegur. Kenapa terkadang banyak yang diblur dan dipotong? Coba tanya pada diri kita sendiri, khususnya apa yang belakangan ini terjadi di masyarakat.
SC: Dunia Naruto Indonesia
Posting Komentar untuk "Penayangan Anime di TV Nasional Indonesia yang dulu Start setiap sore hari"