Pembeli utama gas alam cair Rusia (LNG) di Asia belum menerima permintaan untuk membayar pasokan dalam mata uang rubel
BUKAN RUBEL - Pembeli utama gas alam cair Rusia (LNG) di Asia belum menerima permintaan untuk membayar pasokan dalam matauang rubel. Hal ini menyusul kabar seorang manajer senior di produsen gas Rusia, Gazprom mengajukan proposal untuk memperluas skema pembayaran.
Proposal pembayaran rubel datang hanya beberapa hari setelah Rusia bergerak untuk merebut operasi kilang LNG Sakhalin-2 sebagai pembalasan atas sanksi Barat. Ini tentu meningkatkan kekhawatiran pasokan untuk pembeli utama seperti Jepang dan Korea Selatan (Korsel).
Kirill Polous selaku Wakil Kepala Departemen Produsen Gas Rusia mengatakan Gazprom telah mengusulkan perluasan skema rubel untuk gas dan memasukkan LNG.
- Pemain Bulutangkis Tunggal Putra Indonesia Berhasil Merebut Gelar Singapura Open 2022, Kalahkan Jepang
- Layanan Jakarta-Tokyo yang disediakan maskapai Japan Airlines (JAL) menjadi rute terlama
- Suara menenangkan lonceng-lonceng angin disebutkan dapat memberi kelegaan di tengah musim panas yang menyengat
Kantor berita Interfax melaorkan jurubicara di importir LNG terbesar Jepang JERA dan Korea Selatan yang dikelola Korea Gas Corp (KOGAS) mengatakan mereka belum menerima permintaan untuk membayar pasokan LNG dalam rubel.
Source: halo jepang
Posting Komentar untuk "Pembeli utama gas alam cair Rusia (LNG) di Asia belum menerima permintaan untuk membayar pasokan dalam mata uang rubel"