Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

KISAH CINTA MANTAN PERDANA MENTERI ABE SHINZO DENGAN SANG ISTRI

KISAH CINTA - Mantan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo tewas setelah ditembak saat berpidato di Prefektur Nara pada 8 Juli 2022. Abe meninggalkan seorang istri bernama Abe Akie. Meskipun tanpa anak setelah 35 tahun, pernikahan keduanya langgeng hingga maut memisahkan mereka. Sang istri, Akie harus melewati perjalanan panjang dengan memakai kereta api melintasi Negeri Sakura untuk tiba di sisi suaminya yang dilarikan ke rumah sakit di Nara saat itu.


KISAH CINTA - Mantan Perdana Menteri Jepang Abe Shinzo tewas setelah ditembak saat berpidato di Prefektur Nara pada 8 Juli 2022. Abe meninggalkan seorang istri bernama Abe Akie. Meskipun tanpa anak setelah 35 tahun, pernikahan keduanya langgeng hingga maut memisahkan mereka. Sang istri, Akie harus melewati perjalanan panjang dengan memakai kereta api melintasi Negeri Sakura untuk tiba di sisi suaminya yang dilarikan ke rumah sakit di Nara saat itu.

Namun sayang, perjuangan dokter tak mampu menyelamatkan nyawa pria berusia 67 tahun itu usai ditembak dua kali. Abe dinyatakan meninggal dunia lima jam usai tiba di rumah sakit, hanya beberapa menit setelah istrinya tiba.

Abe dan Akie memiliki hubungan hubungan cinta dan kasih sayang yang terbuka. Hal ini jarang terjadi di kalangan politisi Jepang dari generasi mereka. Abe dan istrinya rutin membagikan foto dan video kebersamaan mereka di akun media sosial masing-masing.

Belum lama ini, Abe membagikan foto terakhirnya saat merayakan ulang tahun sang bunda yang ke-94 bersama anggota keluarga. Keduanya terlihat sangat harmonis bersama keluarga besar.

Akie yang sebelumnya bernama Matsuzaki Akie dikenal sebagai istri politikus Jepang yang tidak penurut. Ketika suaminya menjabat, Akie tidak puas hanya menjadi nyonya rumah . Ia sangat vokal dalam menyuarakan pendapatnya.

Akie memiliki reputasi vokal tentang pandangan progresifnya, yang sering bertentangan dengan pandangan suaminya yang politikus konservatif. Hal itu membuatnya mendapat julukan tokoh oposisi domestik di media lokal.

"Saya ingin mengambil dan menyampaikan pandangan yang tidak sampai ke suami saya atau lingkarannya. Kurasa itu memang seperti partai oposisi," ujarnya dalam wawancara bersama Bloomberg. 

Sikap Akie yang sangat vokal kerap menjadi perbincangan publik. Sebelumnya, Akie sempat secara terbuka menentang kebijakan sang suami terhadap dukungan untuk tenaga nuklir, pangkalan militer AS di Jepang, serta Kemitraan Trans-Pasifik.

Akie juga dikenal sangat tegas mengenai hak-hak perempuan dan mariyuana medis. Ia juga mengambil bagian dalam parade Pride Month di Tokyo pada 2014.

"Gagasan Nyonya Abe dan istri perdana menteri lain berbeda. Daripada menjadi wanita yang 'berguna' dalam masyarakat yang didominasi laki-laki, dia ingin berinteraksi sebagai orang yang otonom," ujar seorang mantan rekan Abe. 

Menurut para analis politik Jepang, sikap Akie yang blak-blakan sejatinya berfungsi untuk meningkatkan citra Abe, menunjukkan dia dapat mentoleransi berbagai perspektif di masyarakat.

"Sebagai istrinya, ada kalanya saya tidak ingin terlalu menyerangnya. Di lain waktu, saya benar-benar merasa harus mengatakan sesuatu kepadanya," tutur Akie.

Akie merupakan putri dari mantan presiden perusahaan cokelat Morinaga. Ia lahir di keluarga kaya raya dan dididik di sekolah Katolik eksklusif di Tokyo.

Akie memperoleh gelar master dalam studi desain sosial dari Universitas Rikkyo. Sebelum bertemu Abe, Akie bekerja di biro iklan terbesar di Jepang, Dentsu.

Bos Akie kemudian memperkenalkannya dengan Abe yang kala itu merupakan  politikus yang sedang naik daun. Mereka pun menikah pada 1987.

Di awal tahun pernikahan mereka, Akie masih bekerja sebagai penyiar radio dengan nama panggung Akky. Sedangkan Abe terus menggeluti karier politik.

Pada 2006, Abe menjadi perdana menteri termuda Jepang pasca-Perang Dunia II pada usia 52 tahun. Namun ia mengundurkan diri pada 2007 dengan alasan kesehatan  usai munculnya skandal keuangan yang melibatkan menterinya.

Pada 2012 saat Abe memulai masa jabatan keduanya sebagai perdana menteri, Akie membuka restoran di Tokyo yang menyajikan makanan organik. Namun ia mengundurkan diri dari keterlibatan aktif dalam bisnis tersebut setelah ibu mertuanya keberatan.

Hingga saat ini, Akie dan Abe tidak memiliki anak. Akie telah berbicara tentang kesulitan mereka dalam mendapatkan momongan. 

Keduanya telah menjalani perawatan kesuburan yang belum juga mendapatkan hasil hingga Abe meninggal dunia.

Source: halo jepang

Posting Komentar untuk "KISAH CINTA MANTAN PERDANA MENTERI ABE SHINZO DENGAN SANG ISTRI"