Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan demam berkepanjangan setelah vaksinasi virus korona
JIKA DEMAM - Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan demam berkepanjangan setelah vaksinasi virus korona mungkin merupakan gejala telah terinfeksi virus tersebut.
Sebuah tim penelitian kementerian mengatakan 2% dari mereka yang mendapatkan vaksin Pfizer dan 4% dari mereka yang mendapatkan vaksin Moderna mengalami demam 37,5 derajat Celsius atau lebih pada hari penyuntikan dosis pertamanya.
Demam, sakit kepala, dan reaksi lain atas vaksin kemungkinan besar akan dialami pada hari saat mendapatkan vaksin. Tim itu mengatakan, sangat sulit membedakan gejala Covid-19 dengan reaksi atas vaksinasi sehingga sebagian orang yang mengalami demam mungkin tidak meminta untuk dites virus Covid-19.
- Suara menenangkan lonceng-lonceng angin disebutkan dapat memberi kelegaan di tengah musim panas yang menyengat
- Gereja Unifikasi, menjadi pusat perhatian publik usai kematian mantan Perdana Menteri Abe Shinzo
- Sebuah perayaan Festival Bon Jepang atau dikenal Bon Odori diadakan di dekat ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur
Kementerian menyerukan orang-orang untuk segera ke dokter jika mengalami demam selama dua hari atau lebih dan jika mereka mengalami gejala Covid-19 lainnya seperti batuk, sesak napas, kehilangan kemampuan indra penciuman dan perasa.
Kementerian tersebut juga mendesak institusi medis untuk melakukan tes atau merujuk dilakukannya pengetesan bagi orang-orang yang demam berkepanjangan setelah divaksin.
Source: halo jepang
Posting Komentar untuk "Kementerian Kesehatan Jepang menyatakan demam berkepanjangan setelah vaksinasi virus korona"