Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cerita Kematian Izuna yang Membuat Madara Marah | Anime Naruto

Sebelum Izuna meninggal, ia menitipkan matanya untuk Madara. Dengan melakukan bongkar pasang mata, dimana mata Izuna digunakan oleh Madara, Madara membangkitkan Eternal Mangekyō Sharingan. Kematian Izuna membuat Madara marah terhadap Hashirama dan klan Senju. Bahkan ajakan Hashirama untuk berdamai dan kata-kata bahwa tidak ada gunanya bertarung pun sama sekali tidak didengar oleh Madara. Madara malah menyerang Hashirama. Hal ini menyebabkan Hashirama terpaksa harus bertarung dengannya.


Sebelum Izuna meninggal, ia menitipkan matanya untuk Madara. Dengan melakukan bongkar pasang mata, dimana mata Izuna digunakan oleh Madara, Madara membangkitkan Eternal Mangekyō Sharingan. Kematian Izuna membuat Madara marah terhadap Hashirama dan klan Senju. Bahkan ajakan Hashirama untuk berdamai dan kata-kata bahwa tidak ada gunanya bertarung pun sama sekali tidak didengar oleh Madara. Madara malah menyerang Hashirama. Hal ini menyebabkan Hashirama terpaksa harus bertarung dengannya.

Setelah bertarung selama 1 hari penuh, Madara pun tumbang. Disaat Madara tumbang, Hashirama tidak ingin mengakhiri Madara karena ia tidak ingin rantai balas dendam berlanjut, ia menganggap jika Madara dibunuh maka suatu saat nanti bisa jadi akan ada anggota Uchiha lainnya yang akan balas dendam. Ia malah kembali mengajak Madara untuk berdamai.

Meski diajak berdamai, Madara tetap enggan untuk percaya pada Hashirama. Hashirama bertanya apa yang bisa ia lakukan untuk bisa dipercayai oleh Madara, Madara kemudian menawarkan pilihan untuk bunuh Tobirama atau bunuh diri. 

Hashirama yang mendengar itu memutuskan untuk membunuh dirinya sendiri serta berpesan untuk tidak boleh ada perang dan Madara tidak boleh dibunuh pasca kematiannya. Namun, sebelum Hashirama menusukkan kunai pada dirinya, Madara menghentikannya dan Madara menerima ajakan Hashirama untuk berdamai. Setelah klan Senju dan Uchiha berdamai, Hashirama memutuskan untuk membangun desa shinobi yang awalnya hanya berisi klan Uchiha dan Senju, yang kemudian dari sini klan lain seperti klan Shimura, Sarutobi, dan lainnya ikut bergabung ke Konoha.

Jika kita melihat kisah Madara dan Hashirama tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa Hashirama merupakan seorang shinobi yang lebih mementingkan perdamaian dibandingkan perang. Ia sadar betul akan kenyataan bahwa rantai kebencian dan balas dendam harus diakhiri. Bibit kebencian cepat atau lambat akan selalu tumbuh jika dua belah pihak tidak bisa saling memahami, tidak bisa saling percaya dan tidak ada niat untuk berdamai. Pemikiran Hashirama ini pun juga dimiliki oleh bapak dan anak berambut kuning, siapa lagi kalau bukan Naruto dan Boruto MC kesayangan ini. Tanpa perlu dijelaskan rasanya kita bisa tahu sendiri.

Bicara soal kisah Hashirama dan Madara ini, rasanya seperti cukup mirip dengan apa yang dialami si anak sulung Naruto di episode kemarin. Ngajak damai malah ditolak mentah-mentah karena temannya masih merasa benci akibat kematian saudara kandungnya. Dikasih tawaran untuk bunuh Chōjuro namun ia menolak dan memilih untuk mengajukan tawaran bunuh diri. Mungkin perbedaan yang mencolok di episode kemarin adalah mereka bukan orang dewasa seperti Hashirama dan Madara dan tidak ada sesi gel00d saat itu alias full ngomong dengan sedikit bumbu adu nasib. Entah di episode minggu depan bakal ada atau tidak.

Sumber: https://www.facebook.com/DuniaNarutoIndonesia.DNI

Posting Komentar untuk "Cerita Kematian Izuna yang Membuat Madara Marah | Anime Naruto"